Berbekal 50 euro dikantong dan kartu debit yang mepet saldonya,saya merasa bagai turis tergembel menyusuri jalanan Cannes.Bagaimana tidak minder,jika bangunan-bangunan mewah dan restoran berkelas disetiap avenue,dipenuhi dengan manusia-manusia berdandan modis.Toh saya cuek saja berlenggang bayam,jika ditanya sayakan bisa mengaku artis dari Indonesia yang sedang vacation.
jalan didepan gare maritime(alles de la liberte charles de gaulle),berseberangan langsung dengan taman de gaulle dan hotel de ville(splendid).
Panas yang menyelimuti tidak membuat gentar mengeksplor Cannes.Kulit saya yang termasuk eksotis dimata orang eropa (halah) toh tidak akan berkurang keeksotisannya.Sore itu adalah kali kesekian saya berjjs diCannes.Tahun 2005 adalah kali pertama menginjakkan sandal trepes saya disini.Setiap tahun,Cannes adalah “regular port of call” untuk tiga yacht kami.Dalam satu season,bisa delapan sampai duabelas kali kami singgah.Msy Windsurf,yacht terbesar,tak pernah absen jika festival film sedang berlangsung.Seringnya sih sampai overnight(bermalam) 2-3 hari.Empat tahun terakhir saya di Windsurf,menyaksikan dengan mata kepala sendiri ketika helikopter dan mobil-mobil mewah milik saya(pret!) hilir mudik mengantarkan para selebriti dunia perfilman.Belum termasuk yacht-yacht dalam kategori superyacht yang berjejer rapi disepanjang Quai St Pierre atau buang sauh di lepas pantai Plages de La Croisette.
Well..itu tahun kemaren.Tahun ini saya kebagian Msy Windstar,yacht tertua diantara tiga fleet kami.Cannes hanyalah persinggahan biasa dalam pelayaran French Riviera bulan ini. Sebenarnya saya lebih suka berjjs seperti ini.Bisa lebih rileks dan menikmati suasana.Jika festival berlangsung,jangan harap anda bisa berjalan santai.Jalanan bakal penuh manusia dan rambu petunjuk belok sana belok sini.Ribet dah!
So,kemana tujuan saya ?tidak kemana-mana.Cuma foto-foto buat bahan tulisan blog ini,he..he..
Dari cruise terminal(Gare Maritime) yang terletak persis disamping Casino Croissete,saya berbelok kekiri menyusuri Alles de la Liberte Charles de Gaulle hingga ke terminal bus yang terletak diujung Quai St Pierre.
Dari terminal bus ini andapun jika mendongak keatas akan melihat wilayah Le Suquet dan gereja Notre Damenya.Apa itu Le Suquet?Le Suquet adalah kawasan kota lama yang terletak diatas bukit Bay of Cannes.Ada apa saja disitu?Selain gereja Notre Dame de la Esperance,anda juga bisa melongok indahnya pemandangan sepanjang Bay of Cannes dari kastil abad pertengahan yang disebut La Castree.Atau sekedar berkuliner ria di resto-resto yang tersebar disetiap jengkal Rue de St Antoinne,salah satu jalan utama menuju kawasan Le Suquet(old town).Diujung Rue St Antoinne,anda akan menemukan Marche Forville,local market old town dengan lapak-lapak sayurmayur dan buah-buahan segar ala Provence.Jalanan dikawasan Le Suquet ini teduh lo.Seteduh tatapan saya(ehem).
Le Suquet dilihat dari terminal bus.Jangan salah,bangunan bergambar disebelah kiri itu kantor polisi.
rue st antoine,salah satu jalan masuk kekawasan le suquet.
Wah,berhubung saya malas naik ke old town,skip aja ya.Sedikit masuk dari rue st antoinne jika berbelok kekanan anda akan menemukan rue meynadier,jalan komersial tertua di Cannes.Jalan kecil ini menyempil dibelakang deretan bangunan dan gedung di Rue Felix Faure dan tembus hingga per-enam-an Place Du 18 Juin.Per-enam-an?iya,betul.Enam jalan yang bersimpangan dan bertemu di satu titik.Kalau diSolo adanya Proliman.Proliman Balapan dan Proliman dekat sma saya.Sma dua surakarta,atau smadaska.Hidup Smada!Lah loh!kumat!!;p.
sebelah kanan Rue Meynadier,sebelah kiri Rue de Mal Joffre.bertemu diPlace du 18 Juin
simpang enam Place du 18 Juin.dikiri dua jalan,didepan dan sebelah kanan satu.dibelakang dua.
Ok,balik ke topik.Jadi Rue Meynadier ini semacam jalan khusus tempat berjualan jaman baheula.Berlanjut hingga sekarang.Cannes sendiri dulu disebut Canua,dan mata pencaharian utama penduduknya adalah nelayan.Nggak kebayangkan sekarang seperti ini jadinya?Masyarakat lokalnya sampai sekarang dijuluki Les Cannois,yang berarti…..emmm..apa ya..-.-‘ (lupa nanya).
rue meynadier
toko khusus topi di sudut rue meynadier
toko bahan bangunan..eh salah.toko mainan berbahan kayu.bagus lo,di melayu kok nggak ada ya..
toko keju.bermacam keju dijual disini.coba tengok gentong aluminium tempat susu yang digantung jadi pelengkap dekorasi.Unik dan cocok dengan tema barang yang dijual.
Capek menyusuri Rue Meynadier dengan jalan yang mulai menanjak,saya memutuskan kembali setelah per-enam-an dan tembus hingga ke kawasan shopping district new town Rue d’Antibes.Disini butik-butik mewah seperti sephora,mango,jules,zara dan teman-temannya sudah menunggu.Berhubung Rue d’antibes bukan jalan khusus pejalan kaki,hati-hati jika menyeberang jalan.Ada beberapa simpang jalan yang memakai lampu kecil untuk menyeberang,ada yang tidak.
Rue d’Antibes
Biasanya saya hanya mampir ke Fnac atau d’arty,melihat-lihat model gadget terbaru yang keluar.Kalau masuk butik-butik,saya malu.Yang jual lebih kece dari saya..ihik..
Lepas Rue d’Antibes,kaki terasa sudah mau copot.Waduh,padahal boulevard de la croisettenya belum.Apa tu?Boulevard de la croisette adalah boulevard disepanjang garis pantai Cannes tempat hotel-hotel megah para selebriti menginap.Pantainya sendiri otomatis bernama Plages de la Croisette.
Segitunya??…
Hmm..ya sudah.Ayo kesana kita lihat sendiri seperti apa hotel-hotel kondang yang konon tarifnya bisa sampai ribuan dollar semalam tersebut.Oh ya,selama festival,anda akan menemui berbagai poster raksasa dan miniatur display dari film-film yang baru release didepan hotel tersebut.Dibawah ini adalah gambar yang diambil tahun 2009 ketika film The Transformer dan GI Joe dirilis.
transformer didepan Carlton Hotel(2009)
GI Joe
JW Marriot Cannes,dibawahnya adalah Casino des Princess.Salahsatu dari tiga casino yang ada diCannes.
Carlton hotel
jalan depan carlton hotel.dua bangunan paling jauh adalah hotel miramar dan hotel martinez
Le Grand Hotel,diapit JW Marriot dan Majestic Barriere
Majestic Barriere,hotel paling dekat dengan Palais des Festivals et Des Congress,tempat festival diadakan.
boulevard de la croisette,dari sini duduk dan memandang bikini..eh sunset .mantap! ;p
Plages de la Croisette,alkisah Mr Bean nongol dari gedung festival dan joget disini.
Satu yang agak mengganggu saya adalah dikapling-kaplingnya pantai disepanjang plages de la croisette ini oleh hotel-hotel tersebut.Setiap hotel membangun port kecil dipantai didepannya dan menyediakan fasilitas kursi pantai dan tenda.Jika anda bukan tamu hotel,anda masih bisa masuk dengan membayar sewa kursi dan tenda tersebut perjam.Sedangkan dipantai untuk umumnya yang cuma kebagian secuplik,anda harus waspada dengan barang-barang anda dan siap-siap berebut spot sekedar berjemur jika peak season tiba.Sebenarnya Plages du Midi dan Plages de La Croisette adalah sebuah pantai melengkung yang ditengah kelokannya dibangun pelabuhan(La Pantero), gedung festival dan Quai st Pierre.Bingung?coba lihat peta Cannes dibawah ini.
peta bikin sendiri -.-‘
carrousel de cannes
Wah,capek nih!ngaso sebentar di esplanade des alles kayaknya enak.Sambil memandang anak-anak naik dermolem(ini namanya kalo dijawa).Jadi ingat anak-anak dirumah.Kapan ya bisa ngajakin mereka kesini.(makanya nabung bung!)
Esplanade des alles adalah taman kecil terletak di samping Palais des Festival.Disini anda juga bisa rehat sejenak,atau jika waktu anda masih longgar,anda bisa ikut tur keliling kota Cannes dengan menaiki kereta mini.Tur kereta ini menamakan turnya Cannes Cinema Tour.Ada tiga pilihan tur yang ditawarkan.Tur pertama anda akan diajak menjelajahi Le Suquet,naik keatas dan menyusuri pantai disebelah kanan(Bay of Cannes/plages du midi).Tur yang kedua berangkat dari tempat yang sama(palais des festival), dan anda akan diajak menelusuri Boulevard de la Croisette,dan berputar kembali melewati Rue d’Antibes.Harga yang ditawarkan untuk dewasa 7 euro,anak-anak 3 euro.dibawah 3 tahun gratis.Tur ketiga adalah gabungan kedua tur dengan harga lebih murah yaitu 10 euro dewasa,5 euro anak-anak.Tur ini tidak mengenal libur,buka sepanjang tahun.
cannes cinema tour
Selain tur diatas,esplanades des alles juga punya sesuatu yang spesial.Kalau diHollywood ,para aktor meninggalkan bekas kakinya-eh kaki apa tangan ya?- di plakat jalan di sepanjang jalan.Disini,tepatnya di square R.Hahn eplanades des alles,mereka meninggalkan bekas telapak tangannya
haduh..bingung ni nyarinya.perasaan kemaren saya juga ninggalin bekas telapak tangan tapi sekarang dimana ya .
.Sudah capek menunduk mencari-cari bekas telapak tangan artis idola anda?memang koleksinya tidak sebanyak di Hollywood,tapi lumayankan.Berjalan terus sedikit dari taman ini anda pun langsung akan bertemu dengan Palais des Festivals et des Congress dan karpet merahnya yang selalu tergelar setiap hari.Gedung ini memiliki banyak jalan masuk dan bersebelahan dengan Casino Croisette.Jalan masuk berkarpet merah hanya ada dua.Turis-turis biasa menyempatkan berfoto ria disini.
jalan masuk reporter dan rakyat biasa
jalan masuk artis dan aktor beken seperti saya
Meski festival sudah usai mei kemaren,gedung ini masih sering dipakai untuk festival-festival lainnya.Jika anda berencana berlibur kesini,pastikan untuk memesan hotel jauh sebelum peak season dimulai.Harga kamar? wah mana saya tahu.Sayakan tidur di yacht :p
Nggak ding 🙂
Menurut brosur yang ada dicruise terminal,ada lima hotel bintang 5++,23 hotel bintang 4,dan ratusan hotel lainnya.Di JW Marriot,kamar deluxe dilabel 159 euro permalam.Soal duit,saya sarankan untuk menukar uang sebelum anda masuk Cannes.Penukaran uang disini termasuk mahal.Jika terpaksa anda bisa menukarkan uang di kantor informasi turis,nilai tukar disini lumayan gede.Selisih 3-5 euro per 100 dolar kan lumayan.Bisa buat beli kartupos atau cappucino di cafe.
Cannes,laiknya kota mediteran diwaktu summer panasnya bukan main.Jangan lupa sunscreen dan pelembab.Kecuali jika anda ingin berkulit eksotis seperti saya.Cannes juga kota yang aman.Banyak patroli polisi bersepeda disini.Mereka tidak segan-segan menegur jika anda bertelanjang dada dijalan(bukan dipantai).Selain tempat-tempat yang telah ditentukan,semacam Rue d’Antibes atau Rue Meynardie,belum pernah saya menjumpai pedagang kakilima atau seniman jalanan.Kota ini bisa disamakan dengan Monaco dalam segi kenyamanan,public transport dan kemewahannya.Tidak seperti Marseille atau Napoli yang berlimpah kriminal.Tak perlu khawatir jika anda jalan pulang larut malam.Anda bisa meminta pemilik restoran atau telpon dari telpon umum biasa untuk memanggil taxi.Banyak pangkalan taxi disini,mereka biasanya mangkal didepan hotel-hotel tersebut.
Loh mas,Leonardonya mana?
Leonardo dee Caprio
nice 270713
*komen,kritik dan hujatan ditunggu -.-‘
Recent Comments