Monthly Archives: July 2013

Bertemu Leonardo di Cannes

Berbekal 50 euro dikantong dan kartu debit yang mepet saldonya,saya merasa bagai turis tergembel menyusuri jalanan Cannes.Bagaimana tidak minder,jika bangunan-bangunan mewah dan restoran berkelas disetiap avenue,dipenuhi dengan manusia-manusia berdandan modis.Toh saya cuek saja berlenggang bayam,jika ditanya sayakan bisa mengaku artis dari Indonesia yang sedang vacation.

post44

jalan didepan gare maritime(alles de la liberte charles de gaulle),berseberangan langsung dengan taman de gaulle dan hotel de ville(splendid).

Panas yang menyelimuti tidak membuat gentar mengeksplor Cannes.Kulit saya yang termasuk eksotis dimata orang eropa (halah) toh tidak akan berkurang keeksotisannya.Sore itu adalah kali kesekian saya berjjs diCannes.Tahun 2005 adalah kali pertama menginjakkan sandal trepes saya disini.Setiap tahun,Cannes adalah “regular port of call”  untuk tiga yacht kami.Dalam satu season,bisa delapan sampai duabelas kali kami singgah.Msy Windsurf,yacht terbesar,tak pernah absen jika festival film sedang berlangsung.Seringnya sih sampai overnight(bermalam) 2-3 hari.Empat tahun terakhir saya di Windsurf,menyaksikan dengan mata kepala sendiri ketika helikopter dan mobil-mobil mewah milik saya(pret!) hilir mudik mengantarkan para selebriti dunia perfilman.Belum termasuk yacht-yacht dalam kategori superyacht yang berjejer rapi disepanjang Quai St Pierre atau buang sauh di lepas pantai Plages de La Croisette.

Well..itu tahun kemaren.Tahun ini saya kebagian Msy Windstar,yacht tertua diantara tiga fleet kami.Cannes hanyalah persinggahan biasa dalam pelayaran French Riviera bulan ini. Sebenarnya saya lebih suka berjjs seperti ini.Bisa lebih rileks dan menikmati suasana.Jika festival berlangsung,jangan harap anda bisa berjalan santai.Jalanan bakal penuh manusia dan rambu petunjuk belok sana belok sini.Ribet dah!

So,kemana tujuan saya ?tidak kemana-mana.Cuma foto-foto buat bahan tulisan blog ini,he..he..

post23

Dari cruise terminal(Gare Maritime) yang terletak persis disamping Casino Croissete,saya berbelok kekiri menyusuri Alles de la Liberte Charles de Gaulle hingga ke terminal bus yang terletak diujung Quai St Pierre.

post13

Dari terminal bus ini andapun jika mendongak keatas akan melihat wilayah Le Suquet dan gereja Notre Damenya.Apa itu Le Suquet?Le Suquet adalah kawasan kota lama yang terletak diatas bukit Bay of Cannes.Ada apa saja disitu?Selain gereja Notre Dame de la Esperance,anda juga bisa melongok indahnya pemandangan sepanjang Bay of Cannes dari kastil abad pertengahan yang disebut La Castree.Atau sekedar berkuliner ria di resto-resto yang tersebar disetiap jengkal Rue de St Antoinne,salah satu jalan utama menuju kawasan Le Suquet(old town).Diujung Rue St Antoinne,anda akan menemukan Marche Forville,local market  old town dengan lapak-lapak sayurmayur dan buah-buahan segar ala Provence.Jalanan dikawasan Le Suquet ini teduh lo.Seteduh tatapan saya(ehem).

gjiLe Suquet dilihat dari terminal bus.Jangan salah,bangunan bergambar disebelah kiri itu kantor polisi.

post14

rue st antoine,salah satu jalan masuk kekawasan le suquet.

Wah,berhubung saya malas naik ke old town,skip aja ya.Sedikit masuk dari rue st antoinne jika berbelok kekanan anda akan menemukan rue meynadier,jalan komersial tertua di Cannes.Jalan kecil ini menyempil dibelakang deretan bangunan dan gedung  di Rue Felix Faure dan tembus hingga per-enam-an Place Du 18 Juin.Per-enam-an?iya,betul.Enam jalan yang bersimpangan dan bertemu di satu  titik.Kalau diSolo adanya Proliman.Proliman Balapan dan Proliman dekat sma saya.Sma dua surakarta,atau smadaska.Hidup Smada!Lah loh!kumat!!;p.

post20

sebelah kanan Rue Meynadier,sebelah kiri Rue de Mal Joffre.bertemu diPlace du 18 Juin

.post19

simpang enam Place du 18 Juin.dikiri dua jalan,didepan dan sebelah kanan satu.dibelakang dua.

Ok,balik ke topik.Jadi Rue Meynadier ini semacam jalan khusus tempat berjualan jaman baheula.Berlanjut hingga sekarang.Cannes sendiri dulu disebut Canua,dan mata pencaharian utama penduduknya adalah nelayan.Nggak kebayangkan sekarang seperti ini jadinya?Masyarakat lokalnya sampai sekarang dijuluki Les Cannois,yang berarti…..emmm..apa ya..-.-‘ (lupa nanya).

post15

rue meynadier

post16

 toko khusus topi di sudut rue meynadier

post17

 toko bahan bangunan..eh salah.toko mainan berbahan kayu.bagus lo,di melayu kok nggak ada ya..

post18

 toko keju.bermacam keju dijual disini.coba tengok gentong aluminium tempat susu yang digantung jadi pelengkap dekorasi.Unik dan cocok dengan tema barang yang dijual.

Capek menyusuri Rue Meynadier dengan jalan yang mulai menanjak,saya memutuskan kembali setelah per-enam-an dan tembus hingga ke kawasan shopping district new town Rue d’Antibes.Disini butik-butik mewah seperti sephora,mango,jules,zara dan teman-temannya sudah menunggu.Berhubung Rue d’antibes bukan jalan khusus pejalan kaki,hati-hati jika menyeberang jalan.Ada beberapa simpang jalan yang memakai lampu kecil untuk menyeberang,ada yang tidak.

post21

Rue d’Antibes

Biasanya saya hanya mampir ke Fnac atau d’arty,melihat-lihat model gadget terbaru yang keluar.Kalau masuk butik-butik,saya malu.Yang jual lebih kece dari saya..ihik..

Lepas Rue d’Antibes,kaki terasa sudah mau copot.Waduh,padahal boulevard de la croisettenya belum.Apa tu?Boulevard de la croisette adalah boulevard disepanjang garis pantai Cannes tempat hotel-hotel megah para selebriti menginap.Pantainya sendiri otomatis bernama Plages de la Croisette.

Segitunya??…

Hmm..ya sudah.Ayo kesana kita lihat sendiri seperti apa hotel-hotel kondang yang konon tarifnya bisa sampai ribuan dollar semalam tersebut.Oh ya,selama festival,anda akan menemui berbagai poster raksasa dan miniatur display dari film-film yang baru release didepan hotel tersebut.Dibawah ini adalah gambar yang diambil tahun 2009 ketika film The Transformer  dan GI Joe dirilis.

post6transformer didepan Carlton Hotel(2009)

post3

 GI Joe

post27

 JW Marriot Cannes,dibawahnya adalah Casino des Princess.Salahsatu dari tiga casino yang ada diCannes.

post28

post29

post33

Carlton hotel

post31

 jalan depan carlton hotel.dua bangunan paling jauh adalah hotel miramar dan hotel martinez

post34

 Le Grand Hotel,diapit JW Marriot dan Majestic Barriere

post35

Majestic Barriere,hotel paling dekat dengan Palais des Festivals et Des Congress,tempat festival diadakan.

post26

 boulevard de la croisette,dari sini duduk dan memandang bikini..eh sunset .mantap! ;p

post37

 Plages de la Croisette,alkisah Mr Bean nongol dari gedung festival dan joget disini.

Satu yang agak mengganggu saya adalah dikapling-kaplingnya pantai disepanjang plages de la croisette ini oleh hotel-hotel tersebut.Setiap hotel membangun port kecil dipantai didepannya dan menyediakan fasilitas kursi pantai dan tenda.Jika anda bukan tamu hotel,anda masih bisa masuk dengan membayar sewa kursi dan tenda tersebut perjam.Sedangkan dipantai untuk umumnya yang cuma kebagian secuplik,anda harus waspada dengan barang-barang anda dan siap-siap berebut spot sekedar berjemur jika peak season tiba.Sebenarnya Plages du Midi dan Plages de La Croisette adalah sebuah pantai melengkung yang ditengah kelokannya dibangun pelabuhan(La Pantero), gedung festival dan Quai st Pierre.Bingung?coba lihat peta Cannes dibawah ini.

Untitled

peta bikin sendiri -.-‘

post36

carrousel de cannes

Wah,capek nih!ngaso sebentar di esplanade des alles kayaknya enak.Sambil memandang anak-anak naik dermolem(ini namanya kalo dijawa).Jadi ingat anak-anak dirumah.Kapan ya bisa ngajakin mereka kesini.(makanya nabung bung!)

Esplanade des alles adalah taman kecil terletak di samping Palais des Festival.Disini anda juga bisa rehat sejenak,atau jika waktu anda masih longgar,anda bisa ikut tur keliling kota Cannes dengan menaiki kereta mini.Tur kereta ini menamakan turnya Cannes Cinema Tour.Ada tiga pilihan tur yang ditawarkan.Tur pertama anda akan diajak menjelajahi Le Suquet,naik keatas dan menyusuri pantai disebelah kanan(Bay of Cannes/plages du midi).Tur yang kedua berangkat dari tempat yang sama(palais des festival), dan anda akan diajak menelusuri Boulevard de la Croisette,dan berputar  kembali melewati Rue d’Antibes.Harga yang ditawarkan untuk dewasa 7 euro,anak-anak 3 euro.dibawah 3 tahun gratis.Tur ketiga adalah gabungan kedua tur dengan harga lebih murah yaitu 10 euro dewasa,5 euro anak-anak.Tur ini tidak mengenal libur,buka sepanjang tahun.

post38

cannes cinema tour

Selain tur diatas,esplanades des alles juga punya sesuatu yang spesial.Kalau diHollywood ,para aktor meninggalkan bekas kakinya-eh kaki apa tangan ya?- di plakat jalan di sepanjang jalan.Disini,tepatnya di square R.Hahn eplanades des alles,mereka meninggalkan bekas telapak tangannya

post39       post40haduh..bingung ni nyarinya.perasaan kemaren saya juga ninggalin bekas telapak tangan tapi sekarang dimana ya .

.Sudah capek menunduk mencari-cari bekas telapak tangan artis idola anda?memang koleksinya tidak sebanyak di Hollywood,tapi lumayankan.Berjalan terus sedikit dari taman ini anda pun langsung akan bertemu dengan Palais des Festivals et des Congress dan karpet merahnya yang selalu tergelar setiap hari.Gedung ini memiliki banyak jalan masuk dan bersebelahan dengan Casino Croisette.Jalan masuk berkarpet merah hanya ada dua.Turis-turis biasa menyempatkan berfoto ria disini.

post42jalan masuk reporter dan rakyat biasa

post46

jalan masuk artis dan aktor beken seperti saya

Meski festival sudah usai mei kemaren,gedung ini masih sering dipakai untuk festival-festival lainnya.Jika anda berencana berlibur kesini,pastikan untuk memesan hotel jauh sebelum peak season dimulai.Harga kamar?    wah mana saya tahu.Sayakan tidur di yacht :p

Nggak ding 🙂

Menurut brosur yang ada dicruise terminal,ada lima hotel bintang 5++,23 hotel bintang 4,dan ratusan hotel lainnya.Di JW Marriot,kamar deluxe dilabel 159 euro permalam.Soal duit,saya sarankan untuk menukar uang  sebelum anda masuk Cannes.Penukaran uang disini termasuk mahal.Jika terpaksa anda bisa menukarkan uang di kantor informasi turis,nilai tukar disini lumayan gede.Selisih 3-5 euro per 100 dolar kan lumayan.Bisa buat beli kartupos atau cappucino di cafe.

Cannes,laiknya kota mediteran diwaktu summer panasnya bukan main.Jangan lupa sunscreen dan pelembab.Kecuali jika anda ingin berkulit eksotis seperti saya.Cannes juga kota yang aman.Banyak patroli polisi bersepeda disini.Mereka tidak segan-segan menegur  jika anda bertelanjang dada dijalan(bukan dipantai).Selain tempat-tempat yang telah ditentukan,semacam Rue d’Antibes atau Rue Meynardie,belum pernah saya menjumpai pedagang kakilima atau seniman jalanan.Kota ini bisa disamakan dengan Monaco dalam segi kenyamanan,public transport dan kemewahannya.Tidak seperti Marseille atau Napoli yang berlimpah kriminal.Tak perlu khawatir jika anda jalan pulang larut malam.Anda bisa meminta pemilik restoran atau telpon dari telpon umum biasa untuk memanggil taxi.Banyak pangkalan taxi disini,mereka biasanya mangkal didepan hotel-hotel tersebut.

Loh mas,Leonardonya mana?

gjh

Leonardo dee Caprio

nice 270713

*komen,kritik  dan hujatan ditunggu   -.-‘

Categories: mblayang france | Tags: , | 7 Comments

Séte,tabac,midi libre dan kartupos

Sering saya keluar masuk tabac sekedar melihat koleksi tembakau,zippo,atau berbagai model pemantik api yang mereka punya.Tidak seperti Melayu(Indonesia), rokok dan tembakau di eropa hanya dijual di kios resmi atau di duty free bandara/pelabuhan.Ada juga beberapa mesin  otomat rokok yang pernah saya jumpai dibeberapa negara eropa.
Tidak ada yang istimewa sebenarnya dari tabac.Selain tempat berjualan rokok dan tembakau,banyak yang merangkap sebagai kios souvenir,koran atau agen lotere.
Berhubung kota-kota yang kami singgahi adalah tempat tujuan wisata dunia,seringkali saya menjumpai kios tabac yang juga berjualan souvenir.Termasuk salahsatunya adalah kartupos.

image

image

Kalo boleh jujur sih,saya malas mengirim kartupos. Dulu saya pernah beberapa kali mengirim kartupos.Tapi tak pernah ada yang sampai.Entah karena perangko yang kurang,nyasar,atau hilang selama perjalanan.Wallahualam.
Dan saya semakin pesimis karena dua kartupos yang saya kirim dari Juni kemaren belum juga tiba.Kartupos pertama adalah kartupos Santorini,Yunani,dikirim dari Athen ke salahsatu editor majalah scubadiver di Jakarta.Kartupos kedua adalah kartupos Blue Mosque Istanbul dikirim dari Bodrum,Turki ke seorang wartawan muda di Solo.Entah bagaimana kabarnya dua kartupos tersebut.Sampai ya sukur,tidak sampai ya gondok. ^.^

image

image

Saya tergelitik ketika melihat model dan bentuk kartupos yang dipajang dibeberapa tabac dan midi libre(kios buku) ketika singgah di Sete,Prancis 3 hari yang lalu.Mungkin karena saya yang kurang memperhatikan perkembangan kartupos,yang pasti saya terkesima dan asyik mengabadikan kartupos-kartupos tersebut.
Berikut adalah gambar dan model kartupos yang saya jumpai disepanjang Quartier Haut,Grand’Rue Mario Roustan,Pont De La Civette dan Quai Général.

image

image

image

image

Empat gambar diatas adalah model kartupos dengan embossed dan sentuhan cat acrylic pada beberapa bagian gambar.Sekilas serupa kartu undangan,tapi jika dibalik akan tertulis format nama,alamat dan kolom standar kartupos.Perlembar antara 1-4€,termasuk amplop.

image

image

image

Ada juga kartupos yang menampilkan gambar kota Sete dan sejarahnya.Serta menampilkan foto G.Brassen dan biografinya.Berhubung prancis saya cuma sejumprit,maaf deh saya tidak bisa membaca dan menjelaskan tentang dia.Gambar paling bawah adalah duplikat agenda kota.
Selain model diatas,ada juga kartupos tiga dimensi seperti pada penggaris anak-anak yang dijual diMelayu.Jika dilihat dari samping,gambarnya seolah hidup dan nyata.Ukurannya?sebesar layar tv 14inchi!

image

image

Harga perlembar 4.5€.Beli 4,cuma 15€.Lumayan murah.Tapi ribet bawanya bagi saya.

image

image

Nah!Anda penggemar masakan prancis tentu suka yang ini.Kartupos bergambar jenis-jenis masakan prancis plus resep dan cara membuatnya.Ada blanc-manger,créme du sete,escargot,bouillabaisse, dan sebagainya.Harga?0,60 sen euro.

image

image

Salahsatu kartupos yang saya suka.Kartupos dengan nilai artistik tinggi.High value dan layak dikoleksi.Bergambar Charlie Chaplin atau bintang film lawas,embossed dan dicat acrylic.Harga yang ditawarkan 2 € berikut sampul.

image

image

Wah kalau gambar kartupos yang pertama bisa dibilang lukisan.Full body painting!5 euro untuk menebusnya.Dibawahnya adalah gambar susunan kartupos model ucapan selamat ulangtahun,selamat menempuh hidup baru ,selamat menikah lagi  :p dan selamat-selamat lainnya.

Harus saya akui,teknologi photoshop dan berbagai aplikasi pengolah foto sangat berpengaruh dalam seni kartupos. Tapi jika melalui proses printing yang bercampur ide kreatif dan nilai artistik tinggi,kartupos akan menjadi sebuah karya seni yang berharga dan pantas dikoleksi.
Saya tertarik pada kartupos dibawah ini.

image

image

Foto hitam putih yang dibuat menjadi kartupos.Tidak sekedar hitam putih,kartupos diatas adalah foto jadul dengan sedikit keterangan tahun pengambilan foto dan pemotretnya.
Hmm..menarik bukan? 🙂

Jadi kartupos apa yang saya beli?

image

🙂 kartupos hitam putih menara Eiffel dan sungai Seine,Paris.

image

Dan kartupos hitam putih patung Liberty ketika masih dalam pembuatan di Rue de Chazelles,1885.
Begitu asyiknya saya memandangi dua kartupos diatas dalam perjalanan pulang dan baru sadar ketika sampai dikabin
“Loh kartupos Sete-nya mana?!”
-.-‘ *malah lupa beli

marseille,240713

*postingan ini ditulis dalam rangka memperingati dua harinya postingan pertama :p

Categories: mblayang france | Tags: , | 20 Comments

Ketika ramadhan tiba

Ramadhan ketujuh jauh tanpa keluarga.
Sedih?jelas.Nyesek?pasti.
Dan itu adalah konsekuensi kami.Dari dulu saya mencoba berdamai dengannya.
Ah ,saya nggak mau curhat melalui tulisan ini.Ntar jadi sedih,dan saya gampang marah jika sedih.
*apa hubungannya? -.-‘
Terakhir saya merayakan lebaran dirumah tahun 2006 ,errr..atau 2007?! *maaf saya agak pikun kalo soal tahun,he..he..
Lebaran itupun tidak sesuai skenario gara2 kesiangan.Maksud hati sholat Ied bareng di masjid yayasan,trus muter kampung abis itu.Jadinya malah tercerai berai.Simbok,mbakyu dan anak-anak di masjid,sedang maminya anak2 ketinggalan dirumah.Saya sendiri sholat Ied dijalan depan Srabi Notosuman.Jalan ini memang selalu dipakai untuk sholat Ied setiap tahunnya.
Begitulah..
Dan ramadhan kembali menyapa ketika kami berlayar disepanjang Cote d’Azur musim panas ini.
Pekerjaan membuat kami berpindah tempat dan negara setiap hari.Dan kota-kota pesisir mediteran adalah tujuan kami.Untuk tahun ini ramadhan kami dimulai dari Cannes,dan berakhir di Roma.
Dari 98 yachtcrew disini,40 adalah Indonesia, lebih dari separo muslim.Tradisi kami dibulan ramadhan adalah sahur dan buka bersama.Semua dikoordinir melalui internal meeting.Setiap muslim memberi donasi dalam jumlah yang telah disepakati.Berkisar 25-35$ perorang.Dari donasi yang terkumpul,akan dibagi untuk yachtcrew yang bertugas memasak,menyiapkan cutleries,membangunkan sahur dan sebagainya.
Mengapa dibayar?Karena diluar jam kerja mereka dan tidak ada orang yang mau bangun tengah malam memasak tanpa imbalan.
Bagaimana dengan bujet yang keluar untuk makanan tersebut?Semua proposal sudah diajukan dalam internal meeting, diapprove,bahkan perusahaan kadang memberi bujet tambahan.
Tradisi ini sudah bertahun-tahun berjalan.Dan diantara puluhan perusahaan kapal pesiar lain hanya Holland America Line dan perusahaan kami yang mempunyai tradisi tersebut.
Bersyukurlah saya,setidaknya aura ramadhan ada terasa.Toleransi beragama disini tinggi dan dihargai.Bahkan tak jarang yachtcrew berkebangsaan lain ikut nebeng makan buka dan sahur.Dan itu bukanlah masalah.
Lokasi kami yang berpindah setiap hari sedikit menyusahkan untuk menentukan waktu sholat,berbuka dan sahur.Sebagai patokan,mengunduh jadwal sholat dari tiap negara kami lakukan.Begitu juga dengan waktu matahari terbit dan tenggelam.

image

sunrise sunset timeline dari tiap kota yang akan kami singgahi

image

jadwal waktu sholat local area(Cannes,Prancis)

Ketika anda disamudra,weather forecast adalah sahabat 🙂 dan sangatlah mudah melihat titik sunrise dan sunset dari tengah laut.
Puasa di musim panas mediteran sangat panjang.Subuh dari 4.30 dan maghrib di kisaran jam 9 malam.Jam kerja yang panjang dan terbagi-bagi,lokasi kerja yang kadang memaksa kami berhitam ria atau deretan body molek berbikini berseliweran adalah ujian maha berat.
Untuk ngabuburit,berjjs ria adalah pilihan.Dari sekedar foto-foto,ngubek-ngubek supermarket nyari kurma,hunting tembakau di tabac,ngopi di kafe sambil wifi(lho!) atau sekedar bengong dibangku taman.
Tarawih berjama’ah,bahkan di Msy Windsurf,yacht paling gede dari tiga fleet kami ada mushola mungilnya.Untuk sholat Ied,diningroom atau lounge sering kami pinjam dan disulap menjadi masjid dadakan.Lengkap dengan mimbarnya.
Bagaimanapun juga,kebersamaan dengan keluarga di hari raya tetap tidak bisa dbandingi.

image

Konsekuensi!
Dan lagi,saya mencoba berdamai dengannya 🙂
Hmmm..jika dihitung-hitung berdasarkan kontrak dan masa vacation ,insyaAllah saya akan merasakan ramadhan dengan keluarga lagi tahun 2017.
glodak!!waaa…4 tahun lagi  T.T *baru nyadar

~kebahagiaan tidak musti terwujud dengan kebersamaan~

palamos-port vendres,220713

Categories: Uncategorized | 5 Comments

Blog at WordPress.com.